Minggu, 17 September 2023

Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2 Film

There is this new horror movie at the cinema now, the tittle is Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2 (I Know When You Died the 2nd). Because I have watched this movie twice I want to tell you about it a bit. The movie was opened with the scene at a campus where three students and their lecturers were approach by a guy when they were about to take an elevator. However, finally they were able to make him away. In the story it was told that the guy actually was looking for a help from Naya, the lecturer who was with her students. With a desperate face the guy whose name was Seno was asking Naya to help him whole he was standing in front of the elevator. The scene moved to the class where Naya was teaching and explaining about soma materials related with psychology. At the end of the day the tragic and sad thing happened at campus, Seno who was asking for help from Naya committed suicide. The story went on moving to Naya's hometown, Remetuk Village. For the continuation of the story you better watch it at the cinema. Hehehe... 

Sabtu, 05 November 2022

Hai! Apa kabarnya kamu?

 Seperti kawan yang lama tidak berjumpa, tidak saling menyapa, tidak berkomentar apapun bahkan di dunia maya, ya aku bertanya apa kabarmu yang membaca tulisan ini?

Kalau kamu sedang merasa baik baik saja, bahagia, hidup senang, bersyukurlah yang banyak, jangan lupa doakan semua yang di luar sana yang mungkin tidak seperti dirimu kondisinya. Tapi kalau hidupmu terasa sedang susah, sedang sakit, hati merasa tidak happy, lagi pusing mungkin dengan pekerjaan atau tugas tugas yang menumpuk, tetap bersyukur juga karena di balik kesakitan atau kesusahan itu ada balasan yang Allah janjikan kepadamu, well itu sih yang aku yakini, karena aku yakin Allah itu ada dan Allah bersama kita. Bahkan kita pun ada karena Allah. Selain itu percayalah di luar sana tanpa sepengetahuanmu banyak orang yang juga mendoakan kebaikan untukmu, paling tidak malaikat melakukannya tatkala kita mendoakan siapapun terutama di saat kita berdoa tanpa sepengetahuan mereka.

Baiklah, semoga setelah membaca ini kita semua merasa lebih baik ya. Hidup di dunia ini cuma sementara, jangan terlalu khawatir tentang dunia ini, bersiaplah juga untuk kehidupan setelahnya, yang akan lebih lama bahkan abadi. Teriring doa dariku selalu. -Adelina-

Kamis, 23 September 2021

Tentang Menuliskan Kesedihan di dalam Jurnal

Saya belakangan berpikir dan memutuskan untuk tidak menuliskan hal-hal tidak menyenangkan di dalam jurnal atau diary saya. Saya pikir akan lebih baik jikapun ditulis, setelahnya disobek dan dibuang. Alasan saya memilih melakukan itu karena saya tidak ingin nantinya saya meninggalkan kesedihan atau kesusahan itu sebagai kenangan untuk siapapun yang mungkin nanti masih ada saat saya pergi dan membaca catatan saya. Dulu saya senang menuliskan curahan hati saya di diary yang saya punya. Saat pandemi ini saya membaca-baca lagi catatan-catatan saya di masa lalu dan saya merasa saya salah, seharusnya catatan yang sedih sedih itu tidak perlu disimpan. Akhirnya beberapa halaman diary yang sudah saya baca dan saya pikir isinya tentang kesedihan sudah saya hancurkan. Buat saya meninggalkan catatan kebahagiaan adalah sebuah pilihan baru yang lebih baik untuk dilakukan karena saya ingin orang-orang berbahagia saat membaca isi jurnal atau diary saya. Saya tidak ingin yang membaca penasaran atau bahkan malah ikutan bersedih karena membaca tulisan saya. Jangankan mereka, saya saja yang membacanya lagi bisa bersedih lagi, padahal hal-hal itu telah berlalu dan saya seharusnya sudah moved on. Hmmm... Saya bukan yang sempurna, berulang kali melakukan kesalahan, berulang kali juga merasa sakit hati. Tapi saya berusaha memaafkan dan berharap akan dimaafkan. Saya suka bingung kenapa suka menyimpan rasa kesal di masa lalu dan diungkit untuk membalas rasa kesal orang di masa sekarang. Pilihan untuk tidak berkata atau mengungkapkan di masa lalu semestinya ditinggalkan dan tidak diingat lagi. Saya pun berusaha seperti itu, Saya termasuk yang bisa menyimpan kekesalan dan kemudian melupakan. Alhamdulillaah rasa kesal itu betul betul hilang dan saya melupakan. Tapi ada saatnya juga saat saya kesal saat itu juga mengungkapkan tentunya dengan niat baik agar saya tidak ghosting hahahhaha... Maksud saya, kalau saya kesal dan merasa ada yang perlu diperbaiki dalam kondisi itu saya akan bicara, tidak kesal lalu diam diam kemudian menghilang. Nanti jadi bingunng yang ditinggalkan kan. Rasa kesal itu pun tidak saya rekam pada catatan, khawatir ingat lagi, nanti kesal lagi wkwkkwkwk cape deh ga kelar kelar. Kalau kata seseorang yang kukenal, bukan teman, karena dia ga mau jadi teman saya, mungkin calon teman hihihihii... Kita ini pada akhirnya akan survive masing masing dengan kesibukan kita sendiri sendiri. Oiya, saya juga belajar dan pernah diingatkan "Don't chase people." Nah kalo ini kata teman LOL... 

Jadi mari kita catat di dalam memori dan buku harian kita yang baik baik saja. Kita berusaha semoga Allah meridhoi, aamiin.

Ditulis saat pandemi covid19 entah hari ke berapa, di bulan September tanggal 23 tahun 2021 

Senin, 20 September 2021

Minyak Tawon Ampuh Mengobati Luka Terkena Racun Tomcat

 Teman-teman tahu minyak tawon kan? Wah saya tuh sejak tinggal di rumah susun jadi bersahabat banget sama minyak tawon. Jadi ternyata di rumah susun yang saya tinggali sering muncul tomcat. Teman-teman kalau tidak tahu apa itu tomcat, teman-teman bisa cari di Internet, serangga bernama tomcat. 

Serangga ini penampakan warnanya menarik, ukurannya kecil, bisa terbang tinggi, buktinya dia bisa sampai ke lantai belasan tempat saya tinggal, bahayanya dia memiliki racun yang ganas. 

Jadi saya tuh suka gagal paham itu racun nempel langsung di badan, mungkin dia hinggap saat saya tidur, atau bisa jadi dia hinggap di handuk yang di jemur, atau bahkan baju, lalu racunnya menempel ke saya, tiba-tiba nanti di badan saya sudah luka. 

Awalnya luka itu tidak kelihatan, lama-lama dia perih, kalau kata orang dan dokter mirip luka kalau orang sakit herpes, seperti melepuh terbakar kulit kita akibatnya. 

Belakangan saya sudah mulai bisa mengenali gejala akibat dari terkena racun tomcat ini. Dari awal saya mencoba mengobati luka itu dengan mengoleskan minyak tawon di bagian luka. Alhamdulillaah atas izin Allah ampuh, teman-teman. Minyak tawon ternyata memiliki manfaat mengeringkan luka. 

Alhamdulillaah 2-3 hari luka mulai mengering, lalu kulit yang terluka itu mengelupas. Ya tentu saja akan ada bekas luka, kalau itu harus cari cara lain untuk menghilangkannya. 

Nah jadi kalau teman-teman ada yang terluka, bisa coba pakai minyak tawon, tapi kalau dalam beberapa hari tidak membaik sebaiknya pergi ke dokter ya. Saya dulu sempat konsul ke dokter, kata dokter kalau bisa sembuh pakai minyak tawon, tidak apa pakai minyak tawon saja. 

Ini saya kasih lihat luka saya yang lumayan besar  dan diobati pakai minyak tawon, mulai mengering di hari keempat. 

Luka baru, perih


Hari ke-4 luka mulai kering setelah diberi minyak tawon


Mengunjungi Istana Kerajaan Phnom Penh bersama Kak Andis

Saya tidak ingat persisnya kapan kami ke sini hari dan waktunya, tapi dilihat dari catatan di data foto, it was in February 24, 2012. Hmmmm sepertinya waktu itu kami baru selesai kunjungan ke sekolah di Phnom Penh, lalu kami ke sebuah pasar, namanya Pasar Rusia, setelah dari pasar barulah kami lanjut ke Istana Kerajaan. Nah ini adalah foto-foto yang diambil di Istana Kerajaan Phnom Penh. Saya ke sana hanya berdua dengan Kak Andis Erawan, kawan kuliah saya di Unika Atma Jaya Jakarta. 













Kamis, 01 April 2021

Dinner at Tokyo Belly, Setiabudi One, 4 November 2020 with HIMA Perbanas Institute 2017

Pengurus HIMA Perbanas Institute kala itu
(November 2020)


Khoi, bendahara HIMA Perbanas Institute kala itu


Cindy, Ketua HIMA Perbanas Institute kala itu

Bunga dan Cindy,
 Sekretaris dan Ketua HIMA Perbanas Institute kala itu


Setelah sekian lama ga makan di Tokyo Belly akhirnya makan di sana lagi rame rame dengan mereka, anak HIMA Perbanas Institute angkatan 2017, ada ketuanya Cindy, sekretaris Bunga, bendahara Khoiriah, dan pengurus yang lain ada Richa, Amanda, Mutia, Trias, dan Ghifari. Cuma Salsa nih ga ikutan. Mudah-mudahan setelah lulus nanti tetap bisa keep in touch dan sesekali meet up baik banyakan maupun dikitan. Semoga kita semua sehat selalu, itu kan yang paling penting, aamiin 😇



😋

Rabu, 31 Maret 2021

Fokus Ibadah di Tanah Suci (Mekkah dan Madinah) - Reposting Tulisan Lama



Kalian tahu tidak, aku sudah ingiiiiin sekali foto di sekitar ka'bah sejak hari pertama mendaratkan kaki di sana, tapi aku selalu ingat dan diingatkan bahwa pergi ke sana itu harus fokus untuk ibadah, maka aku pun berusaha untuk fokus, tidak bermain main, memanfaatkan waktuku untuk lebih banyak melakukan hal hal penting... Ya ya tentunya sangat disayangkan dong sudah jauh jauh ke sana tidak berusaha maksimal memanfaatkan kesempatan itu, walaupun aku tahu, tak hanya di tanah suci kita harus fokus melakukan yang penting dan meninggalkan yang tidak, bahkan kurang bermanfaat, namun memang ujiannya, godaannya beda. Ya harapannya sih semoga di mana pun kita berada lidah ini tetap semangat berdzikir diiringi amalan terbaik sebagai cerminan dzikir lisan tadi. Jadiiii... Akhirnya baru di hari terakhir, alias hari ke-4 lah aku berani mengambil gambar diri di sekitar ka'bah, itu pun sambil merasa malu karena yang lain sibuk beribadah eh aku sempat sempatnya berfoto, yaaa sambil bismillaah, ya Allah semoga fotoku ini bisa menambah semangat saudara saudaraku yang melihat untuk semakin giat beribadah, berdoa kepadaMu, menabung lebih awal agar Engkau lapangkan rejeki bisa pergi ke rumahMu di Tanah Suci, di waktu lebih cepat di usia mereka yang lebih muda dibanding usiaku sekarang, aamiin yaa Robbal'alamiin 😊😇😇 untuk kalian saudara saudaraku, kupersembahkan fotoku di baitullah. Alhamdulillaah... Allahu akbar!! #alhamdulillaah #allahisthegreatest #thankyouAllah #lifeisgood #masjidilharam #mecca #mekkah #makkah #ka'bah #kaaba #baitullah #tanahsuci