Rabu, 10 Februari 2016

Trust Yourself You Can Do It

How do you think you can motivate other persons to have the willingness to learn English or other foreign languages? Well, I could never have imagined that there were such ways to keep motivating my students. I just learned from the experience that sometimes I was successful enough, but sometimes it’s still difficult to do. No matter what, just give it a shot :)
Once, I taught this student, many years ago I think, well I don’t remember, but I do still remember how he was very angry and disappointed because at that time he thought that English was very difficult for him. Even though he already tried to learn it, he still failed and he complained me, why he was accepted as the student at that school where he belonged to at that time if actually his English score was not good enough to fulfill the requirement to enroll the school which finally demanded him a lot to master English. For a second I was stunned, trying to figure out what I should answer him, because I could see that he was very afraid of this demand (finishing his English class with minimum score meanwhile he thought it was very difficult for him to learn it). I was in junior year working as a teacher at that time and I eventually just told him, “Well, you are already here now. You have the opportunity to learn English with me and I promise you that English will be very important and useful for you, especially for your future. You just need to be patient, don’t be afraid, trust me you can do it and of course, don’t forget to pray.”
I couldn’t do a lot at that time, that’s all that I could do and I realized that the presence of me as my student’s facilitator in the class is not only about transferring my knowledge but also motivating them, reminding them to keep their spirit high, and being there for them when they have their problems.

Years after that, even a couple months ago, I still met him on the social media, and he admitted that he finally realized how English’s very useful for him now and he’s very grateful for our meeting in the past. I also thank him for being patient enough to struggle with English and trusting for all I said.
It’s a happy ending story at the end.
Smile! ^_^
Picture Source: http://www.keepcalm-o-matic.co.uk/p/trust-yourself-you-can-do-it/

Minggu, 31 Januari 2016

Sakit Mata dan Efek Obat Lameson

Jadi berawal dari cerita radang mata di postingan gue sebelumnya. Tanggal 3 atau 4 Januari 2016 gue merasa ada yang ga beres dengan mata gue, dia agak merah dan agak nyeri. Tanggal 6 Januari akhirnya gue pergi ke dokter mata pertama, dikasihnya gue obat Tarivid Ophtalmic Solution. Tanggal 8 Januari, 2 hari setelah pemakaian obat tersebut gue ngerasa kondisi mata gue ga membaik, dia malah membengkak, berair, tambah sakit dan tambah merah. Akhirnya 9 Januari gue hentikan pemakaian obat, cuma ga langsung ke dokter karena gue pikir di RS mata yang mau gue datangi dokter matanya ga ada yang praktek Sabtu dan sore. Akhirnya Senin, 11 Januari 2016 barulah gue ke RS Mata Aini dan bertemu dokter Purbo Widodo yang siang itu untuk bertemu dengannya gue harus antri 3 jam, sampe ngantuk gue nunggunya. Saat itu dokter kasih gue 2 macam obat tetes, Cendo Xitrol (dosis 5 kali tetes/hari) dan Cendo Tropin (dosis 2 kali tetes/hari), lameson 16 mg, dan vitamin b12. Tanggal 14 Januari, saat gue sidang thesis alhamdulillaah kondisi mata udah lebih baik sehingga gue ga perlu merem merem ga jelas saat ketemu dosen. Sabtu, 16 Januari gue datang lagi ke dokter, dosis obat mulai dikurangi, tapi dokter ga bilang apa apa tentang efek obat. Tapi selama beberapa minggu ini yang pasti gue rasain adalah mood gue ngaco banget, masa sehari sehabis gue sidang thesis gue malah berasa sedih buangeeeet, terus minggu lalu pas gue haid, biasanya gue haid itu bisa banyak eh ini cuma sedikit sedikit, satu lagi yang sangat signifikan adalah badan gue sering berasa panas dan kalau di rumah melah sering kegerahan alhasil tidur kebangun mulu kudu ganti baju karena keringat yang ga kayak biasanya.Tapi gue pikir semua itu muncul karena hormon biasa atau malah karena cuaca yang ga jelas, kadang panas, kadang dingin, eh ternyata oh ternyata, gue baru tahu kalo lameson itu punya efek samping yang luar biasa. Gue baca di sini tentang efek dari lameson itu, yang ternyata beberapa di antaranya kejadian sama gue. cah elah... pantesan.... gue udah keburu su'udzon sama cuaca aja tuh. alhamdulillaahnya sih dosis lameson dan obat lain udah diturunin banget sama dokter, bahkan akhir pekan besok kata dokter semua obat sudah boleh distop karena kondisi mata gue yang udah makin pulih. Ya.... walaupun akhirnya ada yang keteteran ngerjainnya karena gue jarang buka laptop, ga apa apa deh yang penting mata gue sembuh dulu. Mudah mudahan pihak kampus bisa ngerti.

Ah udah ah, cape, hehhehehe

Jakarta, 31 Januari 2016

Selasa, 12 Januari 2016

Radang Mata


Cerita dari mana ya gue? Fine, dari hari hari pertama berasa mata gue rada nyeri dan mulai merah urat uratnya. Lalu dua hari dari situ gue bawa periksa mata kanan gue di dokter di RS Swasta dekat rumahku di daerah Rawasari. Dua hari kemudian gue merasa mata gue malah bengkak dan berair, akhirnya obat gue stop dan mata gue bener bener ga nyaman rasanya. Dua hari kemudian hari Senin barulah gue bawa periksa lagi mata gue itu di Aini. Kalau dokter di RS daerah rumah bilang mata gue iritasi, nah pas di Aini mata gue dibilang radang.  Dari dokter di Aini gue dikasih 2 obat tetes dan 2 obat minum. Alhamdulillaah I feel better. Mudah2an habis ini sembuh ga sakit apa apa lagi sampe selamanya.  Bisa? Atas kehendak Allah apapun bisa terjadi. Ok, kalian jaga kesehatan ya :)

Pramuka, 13 Januari 2016