Rabu, 09 Juli 2025

Ekspresif

Kalau disuruh menilai seberapa ekspresif diri kita mungkin sebagian orang lebih memilih untuk meminta pendapat orang-orang di sekitarnya sebagai bahan jawabannya.

Saya sendiri rasanya akan menjawab bahwa diri saya ekspresif. Semakin bertambah umur saya makin banyak belajar tentang menjadi seseorang yang ekspresif. Namun sepertinya saya masih kewalahan untuk mengontrol ekspresif negatif. Hahahaha.. Sebenarnya itu bergantung banyak hal pastinya, termasuk hormon dan situasi kondisi yang sedang dihadapi.

Saya menilai diri saya sebenarnya adalah seorang yang sabar di dalam merespon suatu yang tidak sesuai dengan harapan saya, namun ada saat tertentu saya bisa menunjukkan ekspresif negatif secara spontan. Contohnya suatu hari saya memesan taksi online, beberapa saat setelah dapat notifikasi bahwa ada taksi tersedia dan sedang mengarah ke tempat saya berada sang pengemudi mengontak saya meminta saya menunggu, padahal jaraknya lumayan jauh, tapi karena diminta menunggu saya tidak membatalkan. Saya lihat di peta taksi sudah semakin mendekat dan saya dengan antusias menunggu di lokasi penjemputan. Eh tiba tiba kok pesanan saya dibatalkan oleh pengemudi tanpa ada obrolan dulu di kolom chat atau melalui telepon. Saat itu terpaksa ekspresif negatif saya muncul, saya langsung menghubungi perusahaan taksi online dan menceritakan keluh kesah saya meminta agar pengemudi diingatkan agar lain waktu tidak seperti itu lagi ke penumpang.

Jadi begitulah sedikit cerita tentang menjadi 'ekspresif'.
Nanti kapan kapan saya lanjut ya dengan cerita lainnya, sekarang saya sudah ngantuk. Haha iya sekarang sudah jam 00:14 di Jakarta, Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar